Gotong Royong Percepat Perbaikan 11 Jembatan
Ulin
Musyawarah
Desa Serah Terima (MDST) dari kegiatan pembuatan dan perbaikan 11 jembatan ulin
yang didanai BLM PNPM-MPd Rp 138.169.000 di Desa Danau Karya Kecamatan Anjir
Pasar Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, Jumat 27 September 2013, merupakan yang
pertama di kabupaten ini.
Pengerjaannya cepat selesai karena warga yang
kebanyakan eks transmigran dari Kebumen Jawa Tengah itu kompak bergotong royong
dengan swadaya mencapai Rp 17.431.000 berupa penyisihan separuh upah tukang.
Ketua TPK Darimun, didampingi sekretaris
Nurahmah, dan bendahara Rohiman dalam laporan penyerahan hasil pekerjaan kepada
Kepala Desa Dakin berharap, setelah jembatan diserahkan kepada desa,
pemeliharaannya bisa ditangani tim pemelihara dan menjadi aset desa. Saat itu
juga ditetapkan tim pemelihara terdiri dari blok A Warsino dan Sigit, blok B Ralam
Surya Saputra dan Sukiman.
Kades Dakin mengatakan, untuk pemeliharaan
infrastruktur aset desa itu dalam APBDes memang telah disiapkan anggaran
sekitar 15 juta. "Jika ada papan yang patah misalnya, desa menyediakan
materialnya, sedangkan pengerjaannya swadaya masyarakat," ujar Dakin.
Desa berpenduduk 589 jiwa dengan 189 kepala
keluarga dan luas 6,70 kilometer persegi itu mempunya aset lain berupa kebun
karet yang belum produktif seluas 2 hektar.
Alokasi dana desa (ADD) sebanyak Rp
50 juta, untuk honor kades Rp 1 juta per bulan. Dalam tiga tahun terakhir desa
tersebut selalu mendapat BLM dari PNPM MPd, seperti untuk pembangunan PAUD dan
perkerasan jalan. (kie)
Etos perantauan memang selalu berusaha untuk menghasilkan hal terbaik. Nilai itu yang mungkin penting untuk terus "disosialisasikan" kepada warga pribumi ketika ada kontroversi hati mereka memahami keberdayaan komunitas lokasi PNPM Mandiri Perdesaan. He he he... absurd kan?
BalasHapussehubungan dengan labilitas ekonomi... mari kita tingkatkan kudeta di desa kita... hahaha
BalasHapusgo danau karya go
Sekadar statutusisasi boleh lah untuk kudeta kemiskinan....
BalasHapus