Gedung
TK Melati Putih Megah Honor Guru Rp 100 ribu
Gedung baru TK Melati Putih Desa
Mandurian Hilir, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalsel, yang
diresmikan 5 September 2013 lalu menyisakan masalah minimnya honor bagi empat
gurunya yang mengasuh 25 murid. Setelah penyerahan bangunan senilai Rp 149.308.000
dari BLM PNPM Mandiri Perdesaan 2013 ditambah swadaya masyarakat dalam
penyediaan lahan dan uang Rp 1.640.000, Muni F Herlina, Kepsek TK Melati Putih
mengeluhkan minimnya honor guru yang hanya Rp 100 ribu per bulan.
"Mayoritas murid dari kalangan
RTM," kata Muni kepada jajaran pejabat Dinas Pendidikan Tapin dan anggota
Himpaudi se-Tapin usai pemotongan tumpeng tanda peresmian TK dalam acara MDST (Mustawarah
Desa Serah Terima). Karena operasional TK baru September 2013, dana BOS dari
Dinas Pendidikan belum bisa diperoleh.
"Bangunan terdiri 2 ruang kelas dan
1 ruang guru, dikerjakan selama 2,5 bulan ditambah dengan pengadaan
meubelernya," tutur Nurul Iman, Fasilitator Teknis Tapin Tengah yang
selalu mendampingi Fasilitator Kecamatan Susana Misriani mendorong masyarakat
mau membayar SPP. Maka dibuat aturan berdasarkan kesepakatan bersama dengan
orangtua murid, sumbangan dari orang tua murid per bulan Rp. 20.000, untuk
membayar honor guru.
Fastekab Tapin Titis K Endah prihatin, besaran
honor guru itu tak cukup untuk beli bensin sebulan.
"Sungguh mulia
pekerjaan guru TK, dengan segala keikhlasannya mengabdi untuk turut membantu
mencerdaskan generasi penerus. Semoga saja Pemerintah Daerah dapat
mengalokasikannya melalui APBD Kabupaten Tapin untuk honor guru TK di Desa
Mandurian Hilir ini," katanya.
Peresmian gedung oleh Camat Tapin Tengah
yang diwakili Sekcam Darmansyah. "Kami berharap tim pemelihara dapat
memelihara dan mengelola Sekolah TK ini. Juga perlu disiapkan Perdesnya dalam
rangka pemanfaatan prasarana pendidikan ini," ujarnya. (Hairul-Faskab
Tapin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar