Rabu, 18 September 2013

Angkinang Bagikan Sembako, Kambing dan Alat Sekolah



Rapat BKAD (Badan Kerjasama Antar-Desa) dan BP-UPK (Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulus Sungai Selatan (HSS), Kalsel, pada 2013 ini bersepakat untuk membagikan sembako dan peralatan sekolah dari hasil surplus perguliran SPP (Simpan Pinjam Perempuan). Dana sosial Rp 17 juta teralokasi untuk pembelian sembako yang dibagikan kepada warga RTM (rumah tangga miskin) Rp 5.500.000, untuk pembelian kambing Rp. 5.400.000, dan Rp. 5.500.000 di gunakan umtuk tas, alat tulis dan baju seragam sekolah. Tiap desa memperoleh paket bantuan untuk lima orang warga RTM dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Angkinang.

Pemberdayaan ekonmi warga RTM di Angkinang dimulai 2007 dengan awal “ngarannya” PNPM-PPK. Kini dana untuk kegiatan SPP berkembang pesat menghasilkan kelompok-kelompok SPP yang mampu mengangkat kehidupan para ibu di Kecamatan Angkinang yang kebanyakan membuka aneka usaha, seperti warung.
Modal SPP dari Tahun 2007 sampai tahun 2012 sebesar Rp 1.174.800.000 dengan perguliran ke  61 kelompok. Tiap akhir tahun menghasilkan dana surplus yang dibagikan ke warga RTM. Tercatat sejak kehadiran PNPM MPd di Angkinang sudah lima kali membagikan surplus. Tahun 2008 dan 2009 diberikan ke masyarakat berupa sembako, 2010 lebih berkembang lagi berupa pembagian kambing dan kelinci karena diharapkan keberlanjutannya dan dengan sembako sebagai pembagian tambahan. Tahun 2012 disalurkan pada 2013 dengan pembagian kambing dan itik  ditambah dengan baju seragam sokalah.

Penyaluran surplus pada 19 – 20 Juni 2013 sebanyak Rp. 111.935.535 untuk warga RTM minimal 15% untuk RTM Rp 17.000.000, maksimal 10% untuk kelembagaan Rp 10.000.000, maksimal 5% untuk bonus UPK Rp 5.500.000, dan penambahan modal Rp 79.435.535.  Pembagian surplus untuk warga RTM disambut sukacita karena bersamaan waktu mereka membutuhkan, seperti menjelang hari raya dan saat anak-anak membutuhkan peralatan sekolah usai kenaikan kelas. (FK Angkinang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar