Rabu, 25 September 2013

Pelaku PNPM-MPd Tapin Kian Segar



Studi Banding dari Jakarta ke Jogjakarta
Para pelaku PNPM-MPd Perdesaan se-Kabupaten Tapin, Kalsel, kini kian pintar. Beberapa waktu lalu mereka studi banding. Pada 22-23 Agustus 2013 berkunjung ke Jogjakarta, untuk mendalami pelaksanaan PDPM (Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat) terkait implementasi PIK (Pagu Indikatif Kewilayahan) guna menunjang pelaksanaan PNPM-MPd dan pembangunan reguler di Kabupaten Sleman.  Peserta 45 orang terdiri dari FK, FT, PjOK, Tim Faskab dan Satker BPMPD.

Menurut  M Rahmani, PjO Kabupaten Tapin, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun untuk memberikan penyegaran kepada pelaku-pelaku PNPM-MPd di tingkat kecamatan. Pada tahun 2012 studi banding pengurus UPK sekabupaten ke Ditjend PMD Kemendagri Jakarta, dibiayai sepenuhnya  oleh APBD  Tapin pada Satker PNPM-MPd / BPMPD  Tapin.
Studi banding bagi pelaku-pelaku PNPM-MPd Kabupaten Tapin selama 2013, pada 6-7 Mei seluruh pengurus UPK sekabupaten fokus penataan kelembagaan pendukung seperti UPK, BKAD dan BPUPK di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.
Para Camat pun dengan fokus pada peran Camat sebagai pembina di lokasi PNPM-MPd ke  Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, 17-18 Mei. Sedangkan bagi bagi FK, FT, dan PjOK se-Tapin dengan fokus penerapan implementasi PIK di Kabupaten Sleman,  22-23 Agustus.
Kegiatan itu menurut M Rahmani,  diharapkan dapat memberikan penyegaran bagi pelaku-pelaku di tingkat kecamatan serta suasana baru untuk meningkatkan kinerja dalam mendampingi masyarakat.
"Kami berharap Tim Faskab juga dapat menjalin hubungan dengan kabupaten lain di wilayah Indonesis Timur, seperti NTB, Bali dan Batam, karena untuk 2014 arah kebijakan studi banding bagi pelaku-pelaku PNPM-MPd se Kabupaten Tapin ditujukan ke daerah tersebut. Sehingga harapannya pada akhir November atau Desember 2013 ini sudah dapat didesain bentuk kegiatannya untuk dapat dibahas dalam tim anggaran di eksekutif maupun legislative," ujar Rahmani.(Hairul Adnan-Faskab Tapin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar