Studi Banding dari Jakarta ke Jogjakarta
Para pelaku PNPM-MPd Perdesaan
se-Kabupaten Tapin, Kalsel, kini kian pintar. Beberapa waktu lalu mereka studi
banding. Pada 22-23 Agustus 2013 berkunjung ke Jogjakarta, untuk mendalami
pelaksanaan PDPM (Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat) terkait implementasi
PIK (Pagu Indikatif Kewilayahan) guna menunjang pelaksanaan PNPM-MPd dan
pembangunan reguler di Kabupaten Sleman. Peserta 45 orang terdiri dari FK, FT, PjOK,
Tim Faskab dan Satker BPMPD.
Menurut M Rahmani, PjO Kabupaten Tapin, kegiatan ini
rutin dilakukan setiap tahun untuk memberikan penyegaran kepada pelaku-pelaku
PNPM-MPd di tingkat kecamatan. Pada tahun 2012 studi banding pengurus UPK
sekabupaten ke Ditjend PMD Kemendagri Jakarta, dibiayai sepenuhnya oleh APBD
Tapin pada Satker PNPM-MPd / BPMPD
Tapin.
Studi banding bagi pelaku-pelaku PNPM-MPd
Kabupaten Tapin selama 2013, pada 6-7 Mei seluruh pengurus UPK sekabupaten
fokus penataan kelembagaan pendukung seperti UPK, BKAD dan BPUPK di Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman.
Para Camat pun dengan fokus pada peran Camat
sebagai pembina di lokasi PNPM-MPd ke Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, 17-18 Mei.
Sedangkan bagi bagi FK, FT, dan PjOK se-Tapin dengan fokus penerapan
implementasi PIK di Kabupaten Sleman, 22-23
Agustus.
Kegiatan itu menurut M Rahmani, diharapkan dapat memberikan penyegaran bagi
pelaku-pelaku di tingkat kecamatan serta suasana baru untuk meningkatkan
kinerja dalam mendampingi masyarakat.
"Kami berharap Tim Faskab juga dapat
menjalin hubungan dengan kabupaten lain di wilayah Indonesis Timur, seperti
NTB, Bali dan Batam, karena untuk 2014 arah kebijakan studi banding bagi
pelaku-pelaku PNPM-MPd se Kabupaten Tapin ditujukan ke daerah tersebut. Sehingga
harapannya pada akhir November atau Desember 2013 ini sudah dapat didesain
bentuk kegiatannya untuk dapat dibahas dalam tim anggaran di eksekutif maupun legislative,"
ujar Rahmani.(Hairul Adnan-Faskab Tapin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar