Sepat
Kering Andalan Daha Selatan
Sudah sekitar 10 tahun Hj
Jamsiah menginisiasi teman-temannya memanfaatkan potensi alam di Desa Muning
Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel. Ketua
kelompok simpan pinjam khusus perempuan (SPP) Teratai Indah Unit 1 Program PNPM
Mandiri Perdesaan sejak 2009 sampai sekarang ini telah mengantarkan warga di
sana berpenghasilan lebih baik dengan mengelolah ikan sepat yang melimpah hasil
tangkapan suami mereka.
“Ibu -ibu di sini
mengolah ikan sepat hasil tangkapan suami mereka yang kadang-kadang tidak
berharga menjadi laku dijual dengan
harga yang layak dan bagus setelah ikan sepat dikeringkan,” ujar Jamsiah. Kini
ikan sepat telah berkembang menjadi sebuah komoditi Unggulan Desa Muning Baru.
Pemasarannya sampai Palangkaraya (Kalteng), Samarinda (Kaltim ), dan
kota-kota yang ada di Kalsel sendiri. Bahkan bagi orang yang baru berkunjung ke
Nagara, sebutan untuk wilayah Daha Selatan, tidak lengkap dan kurang afdal bila
pulang tidak membeli oleh-oleh ikan sepat kering buatan Hj Jamsiah. Hasil
olahannya tersedia di kios oleh-oleh
depan rumah Hj Jamsiah Jl Nagara-Kandangan.
Bermula dari permodalan
yang diperoleh dari SPP, Hj Jamsiah terus mengembangkannya, dan diikuti anggota
kelompok lain. Daha Selatan salah satu kecamatan daerah berawa-rawa itu pun
makin unggul dengan komoditas ikat sepat. Potensi perikanan yang melimpah dan nelayan
menjadi pencaharian utama bagi sebagian penduduk.
Dulu ketika tangkapan
ikan penduduk melimpah seperti ikan gabus, papuyu, sepat siam dan sebagainya, ikan sepat yang kecil menjadi terpinggirkan
dan bahkan nyaris tidak berharga. Kini sepat kecil pun menjadi berharga setelah
ada sentuhan dari kelompok SPP yang dimotori Hj Jamsiah. (FK-Daha Selatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar