Tunggakan SPP Saat Itik Tak Bertelur
Ketua UPK Beruntung Baru, Januarti, merasa beruntung karena 36 kelompok simpan
pinjam khusus perempuan (SPP) yang dibinanya selalu lancar mengangsur. Sebanyak
388 warga RTM yang tersebar di 11 desa Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten
Banjar, Kalsel, selalu patuh membayar kewajiban. Sehingga, dana perguliran dari
PNPM Mandiri Perdesaan bisa berkembang dan UPK pun mampu meraup untung Rp 17
juta yang dibagikan kepada warga miskin berupa sembako dari 15% surplus pada
2013.
"Tak ada tunggakan, hanya ada satu kelompok yang sempat tersendat
pembayarannya. Yaitu Kelompok Alkaromah 1 di Desa Jambu Burung sebesar Rp 396.700. Itu karena beberapa waktu lalu menjelang
panen itik mereka harus dikurung, sehingga tak banyak yang bertelur,"
papar Januarti.
Anggota kelompok SPP di Beruntung Baru, wilayah kecamatan yang bisa ditempuh
dengan perjalanan sekitar 40 menit dari Bandara Syamsuddin Noor itu kebanyakan
berdagang dan beternak itik.
"Masyarakat di sini agamis, sehingga jika
saat padi di sawah menjelang panen, ternak itik mereka dikandangkan agar tidak
memakan padi milik orang lain. Akibatnya, itik tak banyak bertelur,"
tambahnya.
Pada perguliran ke-11 minggu kedua Oktober 2013, tersalur Rp 609.000.000
untuk 13 kelompok dengan 132 anggota. "Bulan November ini mereka sudah
mulai membayar angsuran pertama," papar bendahara UPK Yuli Patmasari.
Angsuran yang masuk itu nanti akan terus digulirkan karena sudah ada empat
proposal pengajuan pinjaman baru. Dua proposal yang sudah diverfikasi nilainya
sekitar Rp 100 juta.
Sampai kini aset produktif UPK
Beruntung Baru tercatat Rp 1.727.500.000 ada pada pinjaman kelompok, sedangkan dana
yang mengendap di bank Rp 280.864.660. Ada kelompok baru dari Desa Lawahan
dengan tujuh orang anggota. Mereka tertarik karena ada sosialisasi perguliran
di RT baru yang tak pernah ada peminjam. Dari 12 desa di Beruntung Baru hanya ada satu
desa Babirik tak ada kelompok SPP karena sudah ada lembaga lain yang memberikan
peminjaman. Tim penyelesaian pinjaman sejauh ini tak diperlukan karena ketua,
bendahara, maupun sekretaris Hairullah dibantu Fasilitator Kecamatan Sholehah
aktif turun ke desa memberikan pembinaan kelompok. (Tim UPK)
jangan lupa mapir di www.beruntungbaru.blogspot.com
BalasHapus