Siap
Terjun Mendata
Warga Miskin
Pelatihan
kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu
Sungai Utara, 28-30 Oktober 2013 lalu menyepakati untuk bekerja semakin giat
dalam membantu masyarakat desa menanggulangi kemiskinan. Terutama dalam hal
pendataan warga rumah tangga miskin (RTM)
yang selama ini hanya mengandalkan data dari BPS, dinilai oleh peserta
pelatihan dari 23 desa, sering kurang menggambarkan warga miskin sebenarnya.
Karena
itulah KPMD akan turun sendiri bersama ketua RT untuk mendata warga RTM satu
per satu sehingga tak ada lagi warga RTM yang tertinggal. Peserta pelatihan
tiap desa 5 orang, 3 di antaranya perempuan sebagai kader pemberdayaan dan
kader teknis. Mereka ada yang baru, namun juga ada kader lama yang ikut
"disegarkan" agar tetap memiliki komitmen dalam program pemberdayaan
masyarakat desa.
Pada saat pelatihan, peserta diberikan teknik meninjau ulang RPJMDes
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). Ada kemungkinan, saat RPJMDes
dibuat ada unsur kepentingan masyarakat yang terwakili. Atau ada kemungkinan
kondisi sekarang sudah berubah dengan saat dibuatnya RPJMDes.
KPMD dituntut lebih peka pada aspirasi masyarakat.
Penanggung jawab operasional kecamatan PNPM-MPd Babirik, H Suryansah
berharap kepada KPMD mampu mendorong tiap desa memperbaiki RKP (Rencana Kerja
Pembangunan) Desa. Hal itu penting karena dalam PNPM-MPd tahun 2014 diharapkan
sudah ada usulan yang berbasis kawasan. Pada Kamis 7 November 2013, KPMD juga mengikuti
pelatihan TPU (tim penulis usulan) bersama dengan perwakilan masyarakat untuk
kegiatan yang didanai BLM 2013. Babibirik memperoleh alokasi BLM 2013 Rp 1
miliar, dan tahun 2014 masih tetap sebesar itu. (Tim FK Babirik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar