Jumat, 08 November 2013

KPMD Babirik Disegarkan



Siap Terjun Mendata 
Warga Miskin
Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD) di Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara, 28-30 Oktober 2013 lalu menyepakati untuk bekerja semakin giat dalam membantu masyarakat desa menanggulangi kemiskinan. Terutama dalam hal pendataan warga rumah tangga miskin (RTM)  yang selama ini hanya mengandalkan data dari BPS, dinilai oleh peserta pelatihan dari 23 desa, sering kurang menggambarkan warga miskin sebenarnya.
Karena itulah KPMD akan turun sendiri bersama ketua RT untuk mendata warga RTM satu per satu sehingga tak ada lagi warga RTM yang tertinggal. Peserta pelatihan tiap desa 5 orang, 3 di antaranya perempuan sebagai kader pemberdayaan dan kader teknis. Mereka ada yang baru, namun juga ada kader lama yang ikut "disegarkan" agar tetap memiliki komitmen dalam program pemberdayaan masyarakat desa.
Pada saat pelatihan, peserta diberikan teknik meninjau ulang RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). Ada kemungkinan, saat RPJMDes dibuat ada unsur kepentingan masyarakat yang terwakili. Atau ada kemungkinan kondisi sekarang sudah berubah dengan saat dibuatnya RPJMDes.

KPMD dituntut lebih peka pada aspirasi masyarakat.
Penanggung jawab operasional kecamatan PNPM-MPd Babirik, H Suryansah berharap kepada KPMD mampu mendorong tiap desa memperbaiki RKP (Rencana Kerja Pembangunan) Desa. Hal itu penting karena dalam PNPM-MPd tahun 2014 diharapkan sudah ada usulan yang berbasis kawasan. Pada Kamis 7 November 2013, KPMD juga mengikuti pelatihan TPU (tim penulis usulan) bersama dengan perwakilan masyarakat untuk kegiatan yang didanai BLM 2013. Babibirik memperoleh alokasi BLM 2013 Rp 1 miliar, dan tahun 2014 masih tetap sebesar itu. (Tim FK Babirik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar