Batu Harus Diangkut
Perahu
Klotok
Masyarakat Desa Haur Kuning Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar
harus lebih bersabar untuk menyelesaikan
perbaikan jalan yang didanai BLM PNPM Mandiri Perdesaan 2013. Jalan yang sangat
dibutuhkan warga itu harus dengan susah payah dikeraskan untuk memperlancar
transportasi. Masalahnya, akses jalan ke
sana sangat sulit untuk membawa material seperti batu, harus dilangsir dengan
sepeda motor dan perahu klotok. Diperkirakan baru pada awal 2014 kegiatan
musyawarah desa serah terima (MDST) bisa dilaksanakan.

Target untuk bisa MDST Desember diperkirakan baru pembangunan jembatan
beton Desa Tambak Padi senilai Rp 94.892.000, dan posyandu di Kampung Baru
senilai Rp 151.146.300 dan swadaya Rp 5.230.000. "Perkiraan selesai
pertengahan Desember, dan akhir tahun sudah MDST," ujar Fasilitator Teknik
Rusmini. Juga Desa Jambu Raya dengan
kegiatan perbaikan jalan senilai Rp 116.473.700 dan swadaya Rp 6.150.000, akan
selesai Desember.
Jadi hanya tiga desa itu yang diharapkan bisa MDST akhir 2013.
Percepatan kegiatan di sana masih memungkinkan karena kesibukan masyarakat
berkurang setelah selesai memanen padi. Ada empat desa dari 12 desa yang terdanai
pembangunan fisik tahun 2013. Tiga desa terdanai perguliran SPP. Sedangkan kegiatan PNPM Integrasi di Desa Tambak Padi
berupa pembangunan jembatan senilai Rp 110.032.600 termasuk biaya operasional
TPK. (Tim UPK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar