Sabtu, 16 November 2013

Dana Mengendap UPK Aluh-aluh Rp 2 Miliar



Tunggakan SPP Rp 168 Juta 
Tetap Ditagih
Dana perguliran kelompok SPP di UPK Aluh-aluh Kabupaten Banjar, Kalsel, yang mengendap di bank per 14 November 2013 mencapai Rp 2.031.544.695. Namun itu tak menyurutkan tekad BKAD (Badan Kerjasama Antar-Desa) untuk tetap menagih pinjaman bermasalah 21 kelompok yang tersebar di 9 desa sebesar Rp 168.187.000.

Ketua UPK UPK Syafriyanti bersama bendahara Muhammad Juhdi SPd, dibantu staf M Mahendra Jaya SPd terus mendata dan mendatangi kelompok-kelompok bermasalah. Tercatat, asset produktif UPK Rp 3,7 miliar, dengan tunggakan Rp 168.187.000. "Kelompok yang memiliki tunggakan besar dari Desa Simpang Warga Luar, masing-masing kelompok  Al Mujahidin Rp 4.973.300, Kelompok Sejahtera Rp 10.637.000, Kelompok Nurul Taqwa Rp 17.393.500," papar Syafriyanti. Kepala desa bahkan sudah angkat tangan untuk mengatasi tunggakan yang totalnya  Rp 33.003.800.
Desa-desa lain memang juga ada masalah, tapi selesai. Desa Aluh-aluh Besar sebelum 2011 memiliki tunggakan warisan lama Rp 50.076.300 . Di kelompok Hidayatussalihin Rp 31.877.000, terindikasi uang dipakai oleh keluarga ketua kelompok. "Bulan November ini menjanjikan, jika tak ada uang maka tanah akan dilelang karena sertifikat tanah sudah dipegang oleh UPK, tinggal tunggu waktu, apakah akan dilelang." Kelompok Nurul Nida uang angsuran dipakai pengurus Rp 6.058.000.
BKAD (Badan Kerjasama Antar-Desa) Aluh-aluh tetap proaktif untuk menyelesaikan semua tunggakan, membantu UPK mendatangi masing-masing kelompok. Meskipun dana perguliran SPP yang mengendap di bank banyak, menurut Ketua Forum MAD (Musyawarah Antar-Desa) H Asmail Husin, penagihan kepada kelompok yang bermasalah tetap dilakukan. Hal ini karena untuk pemberdayaan masyarakat. "Sekarang tiap bulan ada petemuan, jika ada masalah kita bahas. Kita harus hati-hati, dulu kalau utang tak ditagih dianggap selesai. PNPM sekarang lain dengan yang dulu," ujar Asmail.
Perguliran SPP ke-18 senilai Rp 510.500.000 sudah diverifikasi, akan dicairkan November Rp 360.500.000. Pada perguliran 17 ada dua kelompok yang masuk lagi, karena aktif untuk usaha dagang kecil-kecilan dan  aneka usaha.(Tim UPK Aluh-aluh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar