Mendadak Ingin
Jadi Jurnalis
BATULICIN- Jumanto mulai percaya diri, usai mengikuti pelatihan jurnalistik
bagi para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan mampu mengekspresikan gagasan dan
pikirannya melalui media massa. Salah satu peserta
dari Kecamatan Mantewe itu sudah mengerti, prinsip menulis dengan rumus 5
W + 1 H. Dalam satu tulisan harus mengandung unsur,
apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Hal senada juga
diungkapkan Sudirman, seorang PL (pendamping lokal ) dari Kecamatan Kusan Hilir. Ia menyadari pentingnya mengumpulkan data, informasi,
keterangan, kejadian/peristiwa, aktifitas, situasi, dan merekam keadaan untuk dituangkan menjadi suatu
berita di media massa. Mereka mendadak ingin menjadi jurnalis, dan siap praktik
menggali informasi di lapangan melakukan wawancara di UPK Simpang Empat.
Pada pelatihan yang
diselanggarakan oleh kelompok kerja (pokja) Ruang Belajar Masyarakat (RBM), 13 - 14 Desember 2013
di hotel
Hilmar itu, disambut suka cita
oleh peserta dari 10 kecamatan. Tujuan pelatihan, seperti diungkap ketua Pokja RBM
Darmansyah Daniel, untuk membentuk calon jurnalis
yang profesional di masa
yang akan dating.
Fansyuri, MM, selaku PJO (Penanggung Jawab Operasional) Kabupaten, dalam
sambutannya berharap pelatihan ini bisa dijadikan bekal menjadi jurnalis yang handal ke depannya agar
masyarakat lebih mudah melihat permasalahan
Tanah Bumbu melalui media massa. Sebagai narasumber Kholid Anwar, konsultan spesialis Komunikasi, Informasi dan Edukasi
pada RMC-3 Kalsel, menyampaikan Jurnalisme
Pemberdayaan.
( Kelompok III; Sudirman, Dwi Nugroho, Jumanto, Sandi, Ramli)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut