Sabtu, 07 Desember 2013

Fasilitator PNPM Agar Tetap Pegang Komitmen



Ada Masalah, Bersinergilah dengan ‘Stakeholder’
Para fasilitator para PNPM Mandiri Perdesaan merupakan ujung tombak pemberdayaan. Jika ada masalah di lapangan hendaknya berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait di kecamatan. “Jika perlu bantuan jangan segan-segan minta bantuan,” ujar Noor Sofiah, mewakili kepala BPMPD Kalsel, saat menutup pelatihan pratugas tahap II FK-FT, di Banjarmasin, Sabtu (7/12) sore.Noor Sofiah menyampaikan pesan Dirjen PMD saat rapimnas PNPM di Bogor beberapa hari lalu. “Dirjen berharap, komitmen teguh para pelaku sangat diperlukan, karena kadang kita temui masalah, sehingga menyurutkan komitmen,” ujarnya.
“Komitmen dipelihara dengan bersinergi dengan pelaku pemberdayaan, mungkin lokasi jauh terpencil, komitmen sangat penting,” tambahnya. Pelaksanaan PNPM di 2014 masih dilaksanakan, dengan memecahkan masalah di 2013 seperti penyalah gunaan dana dan tunggakan SPP yang terjadi bukan hanya di Kalsel tapi juga di provinsi lain.
Disampaikan pula pesan Dirjen, di lapangan pelaku pembedayaan dituntut memperkuat kelembagaan. Tiap provinsi disarankan menyelenggarakan pelatihan seperti outbond, pertemuan pelaku pemberdayaan. Hal itu untuk mengembangkan kerja sama dan kepercayaan. Di lapangan kita harus saling percaya agar masalah yang dihadapi dipecahkan bersama. Kegiatan PNPM merupakan hal yang menurunkan kemiskinan di Indonesia. “Terimakasih kepada para pelaku,” ujar Sofiah.
Hj Maisah, mewakili penyelenggara dari PT Phibetha Kalamwijaya menyampaikan terimakasih kepada 18 peserta, terdiri 8 orang FK dan 10 orang FT yang dengan tekun mengikuti pelatihan selama 10 hari tanpa ada yang mogok di tengah jalan. (kie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar