Ada
Masalah, Bersinergilah dengan ‘Stakeholder’
Para fasilitator para PNPM Mandiri Perdesaan
merupakan ujung tombak pemberdayaan. Jika ada masalah di lapangan hendaknya berkoordinasi
dan bersinergi dengan stakeholder
terkait di kecamatan. “Jika perlu bantuan jangan segan-segan minta bantuan,”
ujar Noor Sofiah, mewakili kepala BPMPD Kalsel, saat menutup pelatihan pratugas
tahap II FK-FT, di Banjarmasin, Sabtu (7/12) sore.Noor Sofiah menyampaikan pesan Dirjen PMD
saat rapimnas PNPM di Bogor beberapa hari lalu. “Dirjen berharap, komitmen
teguh para pelaku sangat diperlukan, karena kadang kita temui masalah, sehingga
menyurutkan komitmen,” ujarnya.
“Komitmen dipelihara dengan bersinergi dengan
pelaku pemberdayaan, mungkin lokasi jauh terpencil, komitmen sangat penting,”
tambahnya. Pelaksanaan PNPM di 2014 masih dilaksanakan, dengan memecahkan
masalah di 2013 seperti penyalah gunaan dana dan tunggakan SPP yang terjadi
bukan hanya di Kalsel tapi juga di provinsi lain.
Disampaikan pula pesan Dirjen, di lapangan
pelaku pembedayaan dituntut memperkuat kelembagaan. Tiap provinsi disarankan
menyelenggarakan pelatihan seperti outbond, pertemuan pelaku pemberdayaan. Hal
itu untuk mengembangkan kerja sama dan kepercayaan. Di lapangan kita harus
saling percaya agar masalah yang dihadapi dipecahkan bersama. Kegiatan PNPM
merupakan hal yang menurunkan kemiskinan di Indonesia. “Terimakasih kepada para
pelaku,” ujar Sofiah.
Hj Maisah, mewakili penyelenggara dari PT
Phibetha Kalamwijaya menyampaikan terimakasih kepada 18 peserta, terdiri 8
orang FK dan 10 orang FT yang dengan tekun mengikuti pelatihan selama 10 hari
tanpa ada yang mogok di tengah jalan. (kie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar