Senin, 19 Agustus 2013

Was-was UPK Kusan Hulu ‘Diobok-obok’ Inspektorat

Rasa was-was para pengurus UPK  Kecamatan Kusan Hulu, membuncah saat Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel mengaudit keuangan program PNPM Mandiri Perdesaan di sana. Terlebih bagi bendahara Deddy Al Kindy, kedatangan Inspektorat dalam rangka kunjungan dan audit pemeriksaan keuangan dan kegiatan untuk anggaran APBD, terasa seperti sedang “diobok-obok”. Maklu, pada saat pemeriksaan semua saldo yang ada di kas, terlebih saldo di tangan dihitung dan dibuktikan sesuai apa yang ada di pembukuan pada saat pemeriksaan.
Kekhawatiran juga dirasakan Fasilitator Kecamatan dan Fasilitator Teknik. Mereka cemas kalu ada kekeliruan dalam hal pembukuan dan pencatatan yang dilakukan oleh UPK dalam mengelola dana perguliran SPP maupun UEP. Juga dana BLM baik, APBN maupun APBD.  Sehingga menimbulkaqn adanya temuan dari pemeriksaan Inspektorat tersebut.
Setelah audit dan pemeriksaan oleh Ispektorat, walaupun ada beberapa kesalahan pembukuan namun masih bisa dipertanggungjawabkan dan UPK bisa memberikan konfirmasi terhadap kekeliruan tersebut. Selebihnya audit berjalan lancar dan Alhamdulillah tidak ada temuan yang bersifat  pelanggaran kode etik ataupun kesalahan dalam pengelolaan dana. (FK-Kusan Hulu).


2 komentar:

  1. OBOK-OBOK AJA BIAR TIDAK ADA LGI ORANG KORUPSI

    BalasHapus
  2. Pasti si Bendahara Gugup tuh.... pada saat diperiksa tim audit dari inspektorat, keliatan tegang banget mukanya hehehe.....santai aja bro.

    BalasHapus