Minggu, 11 Agustus 2013

'Musim Diam' di Kuin Besar Percepat Hamparkan Sirtu'



Desa Kuin Besar tergolong "untung besar". Pasalnya, di 2013 dana BLM dari PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar hanya teralokasi Rp 910 juta dari APBN dan Rp 90 juta dari APBD yang harus dibagi untuk mendanai pembangunan sarpras di 10 desa.
Karena partisipasi aktif dari semua unsur di desa, terutama aparat pemerintah desa, kegiatan perkerasan jalan poros desa ukuran 1326 x 1,5 m dengan urukan sirtu bisa terdanai BLM Rp. 149.025.200.
Pada Musyawarah Antar Desa Prioritas Usulan di kecamatan, Kuin Besar ada di ranking 6. Dana untuk pembangunan ditetapkan Rp 141.574.000, operasional TPK Rp 4.470.700, dan operasional UPK Rp 2.980.500. Sampai awal Juni 2013 pencairan pertama dari UPK Rp 51.473.800 langsung untuk membeli base coarse dan sirtu. "Masyarakat di sini antusias bekerja menghamparkan material tersebut. Apalagi di sini lagi musim diam, menunggu tanaman padi panen," ujar ketua tim pelaksana kegiatan (TPK), Ahmadi didampingi sekretaris Saramsyah dan bendahara Hamidan.
Saat Fasilitator Teknik (FT) Zulfian Hadhy memeriksa pekerjaan  4 Juni 2013 guna proses sertifikasi kegiatan, didapati kekurangan volume pekerjaan. Setelah diukur per 50 m lari dari ketebalan base coarse dan sirtu. Sehingga didapatkan hasil kekurangan volume 28 m3. Tetapi dari supplier bahan dari CV Jaya Perkasa  mau menambah kekurangan tersebut.  "Sehingga target volume bisa tercapai, masyarakat sangat gembira dan berterimakasih kepada pihak supplier bahan H Usman yang sudah menambah volume.  Juga kepada fasilitator, terimakasih sudah memeriksa dengan teliti pekerjaan masyarakat di sini," ujar Ahmadi antusias. (FT-Zulfian).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar