Surplus UPK Bajuin Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan dalam kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2012 mampu memberikan hibah dana untuk modal usaha bagi 9 warga rumah tangga miskin (RTM). Masing-masing menerima bantuan Rp 1 juta. Mereka yang menerima tersebar di 9 desa, dengan usaha ekonomi bervariasi.
Antara lain usaha jualan bakso, somai, pentol, untuk berkebun dan dagang kecil-kecilan. Total surplus yang disalurkan untuk kegiatan sosial Rp 30 juta, diberikan kepada warga RTM berupa paket sembako di 9 desa, tiap desa sebanyak 23 RTM. Surplus itu merupakan keuntungan dari aset produktif Rp 1.262.424.974 yang terus digulirkan. “Sekarang sudah sampai perguliran ketujuh,” ujar ketua UPK Rusida Hayati.
Tunggakan kolektabiltas 5 terjadi di
Desa Tirta Jaya. Kelompok Melati dan Harapan Kita tercatat punya tunggakan Rp
12.666.300 dan tidak bisa lagi meminjam ke UPK. Padahal mereka merasa sudah
membayar lunas kepada ketua UPK lama, Nana Diana, di rumahnya pada Februari
2012. Tapi setoran itu tak dibukukan, sehingga pengurus UPK sekarang berusaha
menagih kepada mantan ketua UPK tadi. (KIE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar